DPRD Coret Anggaran Sumur Resapan 2022, tapi Pemprov DKI Pastikan Pembangunan Tetap Berlanjut
Berita utama | 2 Desember 2021, 18:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi buka suara terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) program sumur resapan tahun 2022 yang dihapus oleh DPRD DKI Jakarta.
Diketahui, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta sempat mengusulkan anggaran untuk sumur resapan untuk 2022 sebesar Rp330 miliar yang kemudian dibahas di komisi D dan dipangkas menjadi Rp122 miliar.
Dudi menjelaskan, anggaran yang dihapus oleh DPRD DKI Jakarta merupakan anggaran sumur resapan yang melibatkan pihak ketiga atau vendor.
"Anggaran (yang dihapus) itu kan (dengan) pihak ketiga, kita kan punya alat sendiri, punya bahan sendiri dan kita ada tenaga juga," kata Dudi saat dihubungi oleh wartawan, Kamis (1/12/2021).
Baca Juga: Kondisi Jalanan di Lebak Bulus Retak dan Rusak Diduga Akibat Pembangunan Sumur Resapan
Ia memastikan pembangunan sumur resapan di tahun 2022 akan tetap berjalan. Bahkan, Dudi tidak menampik adanya kemungkinan dibangunnya sejumlah sumur resapan di titik-titik yang baru.
"Bisa juga ada titik baru, tapi mungkin tidak akan signifikan dan semasif yang sekarang," kata Dudi.
Dudi menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan anggaran belanja lainnya seperti belanja pemeliharaan, perbaikan, dan belanja lainnya yang tidak menjadi aset.
"Kita kan ada pekerjaan-pekerjaan, perbaikan-perbaikan, pekerjaan kayak belanja-belanja pemeliharaan, terus belanja-belanja yang tidak menjadi asetlah, ini kan bisa menambah kinerja sumur-sumur yang dibangun sekarang," kata Dudi.
Namun, tanpa bantuan dari APBD, imbuh Dudi, maka target pembangunan sumur resapan berada di angka 2.000-an.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV