Kronologi Penembakan di Bintaro yang Ternyata Pelakunya Polisi, Berawal Warga Lapor Dibuntuti
Hukum | 30 November 2021, 18:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penembakan yang terjadi di pintu keluar atau Exit Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021) malam akhirnya terungkap.
Pelaku penembakan terhadap dua orang yang salah satu di antaranya tewas itu ternyata anggota polisi lalu lintas berinisial Ipda OS.
Baca Juga: Penembakan di Tol Bintaro, Pelaku Anggota PJR Polda Metro Jaya Berpangkat Ipda
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, Ipda OS bertugas di unit patroli jalan raya (PJR) Polda Metro Jaya.
Tubagus mengungkapkan, kronologi penembakan yang dilakukan Ipda OS terhadap dua korban berawal dari laporan masyarakat yang merasa dibuntuti di jalan tol.
Menurut penjelasan Tubagus, warga yang tidak diungkapkan identitasnya itu merasa dibuntuti oleh mobil korban sejak berangkat dari salah satu hotel di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, saat ini peristiwa dilatarbelakangi laporan warga yang merasa dirinya terancam," kata Tubagus dalam keterangannya pada Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Update Kasus Penembakan Misterius di Exit Tol Bintaro, Satu Korban Tewas Setelah Sempat Dirawat
Setelah mendapat laporan itu, Ipda OS kemudian mengarahkan warga tersebut untuk bergerak ke arah wilayah Hukum Polda Metro Jaya, tepatnya di depan kantor PJR Jaya IV di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Di lokasi tersebut, kata Tubagus, terjadi keributan antara Ipda OS dengan kedua korban berinisial PP dan MA yang berujung pada penembakan.
"Keterangan saksi, terjadi peristiwa ribut di situ dan mendengar dua tembakan oleh yang mengakui polisi. Dari keterangan saksi, (pelaku) mau ditabrak," ucap Tubagus.
Adapun hal yang menjadi pemicu keributan tersebut, oleh Tubagus tidak dijelaskan secara rinci. Dia hanya mengatakan, dua peluru yang ditembakkan itu mengenai kedua korban.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV