Reuni 212 Batal Digelar di Monas dan Patung Kuda, Wagub DKI: Itu DIputuskan oleh Mereka Sendiri
Peristiwa | 30 November 2021, 09:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 tidak reuni di Monas dan Patung Kuda bukan karena persoalan izin dari Pemprov DKI.
"Saya tidak bilang tidak dapat izin, mereka sendiri yang memutuskan yang bijak, yang baik, inilah kelebihan para ulama kalau kumpul akhirnya berunding mengambil keputusan yang menurut saya sangat bijak," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11/2021) malam.
Riza menegaskan bahwa tidak ada intervensi Pemprov DKI pada keputusan menggelar reuni PA 212 di Masjid Az Zikra, Sentul. Ia menekankan ini murni hasil berunding di antara para ulama.
"Mereka sendiri dari ulama-ulama. Kami tidak pernah dan tidak akan mengintervensi ulama, ustadz, kiai, habib," kata Riza.
Baca Juga: Reuni 212 Pindah ke Masjid Az Zikra Sentul, Wagub DKI: Keputusan yang Sangat Bijak
Riza menjelaskan bahwa sampai saat ini, kawasan Monas memang belum dibuka untuk umum, sementara menggelar reuni di kawasan Patung Kuda memerlukan izin keramaian dari Polda Metro Jaya.
"Kan Polda juga harus ada izin dari Satgas COVID-19, Satgas COVID-19 juga harus mempertimbangkan kalau diberi izin, khawatir ada penularan dan sebagainya, terus bagaimana ketertiban umum dan lainnya," ungkap politisi Gerindra itu.
Menurut Riza, keputusan untuk menggelar reuni di Masjid Az Zikro, Sentul, merupakan keputusan yang bijak dan baik.
"Ini keputusan yang sangat baik dan bijak, tidak dilaksanakan di tengah kota yang masih ramai, tidak mengganggu ketertiban umum, Insya Allah tidak akan disusupi, kalau di pondok pesantren di masjid Insya Allah aman, damai dan pasti mendapat Ridha Allah SWT," katanya.
Baca Juga: Lokasi Reuni 212 Ditetapkan di Masjid Az Zikra Sentul, Gelar Doa Bersama untuk Ameer Azzikra
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV