Peringatan Cuaca BMKG 30 November: 29 Wilayah Ini Waspada Hujan dan Angin Kencang
Peristiwa | 30 November 2021, 05:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini dan prakiraan cuaca di seluruh wilayah Indonesia pada hari ini, Selasa (30/11/2021).
Melansir dari laman BMKG, ada 29 wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Rincian wilayah-wilayah tersebut seperti berikut:
Baca Juga: Cuaca Jakarta 30 November 2021: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Jambi
- DKI Jakarta
- Sulawesi Selatan
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Bengkulu
- Sumatra Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: 13 Wilayah di Jawa Barat Waspada Banjir Akhir Bulan Ini
BMKG juga menyebut bahwa bibit siklon tropis 94W terpantau di Laut China Selatan dengan tekanan terendah 1008 mb dan kecepatan angin maksimum 15 knot yang bergerak ke arah barat.
Sistem ini memiliki potensi yang rendah untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Sistem itu membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Vietnam bagian selatan hingga Teluk Thailand yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Sistem itu juga menginduksi kecepatan angin di sekitarnya (low level jet) hingga mencapai lebih dari 25 knot yakni di Thailand dan Teluk Thailand yang mampu meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah low level jet tersebut.
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BMKG