Anies: Formula E Mengantisipasi Situasi Jakarta, Kita Tahu Ibu Kota akan Berpindah
Berita utama | 29 November 2021, 16:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan ajang balap mobil listrik Formula E tetap dilaksanakan sebagai antisipasi Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota.
Anies berharap, di Jakarta pusat kegiatan budaya dan seni akan terus berjalan meski tidak lagi menjadi Ibu Kota.
“Ini mengantisipasi situasi Jakarta sesudah nanti ibu kota, kita sama-sama tahu, (ibu kota) akan rencana berpindah dari Jakarta,” ujar Anies seperti dikutip dari Antara pada Senin (29/11/2021).
Di samping itu, lanjut Anies, Formula E diharapkan bisa menguatkan posisi Jakarta sebagai pusat perekonomian setelah Ibu Kota dipindahkan ke Kalimantan Timur.
“Formula E diharapkan bisa makin menguatkan peran Jakarta sebagai salah satu pusat perekonomian,” kata Anies.
Untuk diketahui, DKI Jakarta menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik Formula E pada 4 Juni 2022.
Baca Juga: Anies Jelaskan 3 Alasan Tunjuk Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E
Namun hingga kini, belum ada kepastian di mana lokasi menyelenggaraan Formula E Operation (FEO) dilakukan. Sebab, masih dilakukan survei.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Formula E (Jakarta E-Prix) Ahmad Sahroni menargetkan lokasi sirkuit ajang balap mobil listrik itu diumumkan sebelum Natal setelah survei rampung.
“Masalah trek semoga sebelum Natal kita akan umumkan, tapi tunggu survei dari FIA. Kalau FIA bilang go head, kami dari panitia akan mengumumkan langsung,” kata Sahroni.
Minta Pendampingan KPK
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV