Salahuddin Al Ayyubi, Salah Satu Staf RS di Aceh yang Bertugas Mengecek Ketersediaan Oksigen 24/7
Sosok | 28 November 2021, 23:34 WIBBANDA ACEH, KOMPAS.TV - Dua tahun pandemi Covid-19 menjadi tantangan berat bagi tim medis dan staf rumah sakit.
Di Aceh, petugas yang memastikan ketersediaan tabung oksigen pun harus berjaga 24 jam agar kebutuhan oksigen pasien tetap terpenuhi.
Selama pandemi, ketersediaan tabung oksigen jadi hal utama, karena banyak pasien yang keselamatannya bergantung pada stok yang ada.
Di Rumah Sakit Umum Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh misalnya, kebutuhan oksigen sempat mencapai 300 tabung per hari.
Staf yang bertugas menjaga ketersediaan tabung pun siaga, bergantian mengisi setiap satu jam sekali.
Perkenalkan, ia adalah Salahuddin Al Ayyubi, salah satu staf yang bertugas mengecek dan menjaga ketersediaan oksigen.
Sigap, ia selalu menyesuaikan kebutuhan pasien di setiap ruang perawatan.
Salahuddin dan rekannya pun sampai menggunakan sepeda agar lebih menghemat waktu.
Pada puncak gelombang kedua Agustus lalu, ia bergiliran memantau persediaan oksigen selama 24 jam nonstop.
Tak jarang, ia harus tidur di rumah sakit agar tabung oksigen tetap tersedia.
Kini, saat kasus Covid-19 mulai melandai, Salahuddin dan rekan-rekannya bisa sedikit bernapas lega karena kebutuhan oksigen semakin berkurang.
Jumlah pasien yang dirawat pun turun drastis, sehingga per hari, hanya dibutuhkan 6 hingga 10 tabung.
Baca Juga: PLTGU Tanjung Priok Mampu Hasilkan 2.654 Tabung Oksigen Medis Per Tahun
Meski demikian, pandemi belum usai, rumah sakit dan tenaga kesehatan pun tetap mengantisipasi tingginya kebutuhan oksigen saat darurat.
Untuk itu, Rumah Sakit Umum Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh, saat ini mempunyai dua sumber oksigen yang distribusinya langsung melalui jaringan gas medis ke ruangan perawatan.
Semua dedikasi ini karena perawatan pasien menjadi hal yang utama.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV