TNI Disebut Beri Bisikan ke AHY, Kubu Moeldoko: Jika Benar, TNI dalam Kondisi Membahayakan Negara
Politik | 24 November 2021, 20:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kubu Moeldoko mengatakan akan mengonfirmasi pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal kabar TNI terlibat dalam politik praktis.
Sebab jika yang disebutkan AHY sebuah kebenaran, itu berarti TNI berada dalam kondisi kritis dan membahayakan keamanan negara.
Demikian Juru Bicara Moeldoko untuk Partai Demokrat M Rahmad mengatakan kepada KOMPAS TV, Rabu (24/11/2021).
“Kami justru ingin minta konfirmasi ke Panglima TNI, apakah benar petinggi TNI rajin memberi masukan kepada AHY dan Demokrat?” ujar Rahmad.
“Jika benar, maka TNI berada dalam kondisi kritis dan membahayakan keamanan negara.”
Dalam keterangannya, Rahmad pun menantang AHY mengungkap siapa petinggi TNI yang disebut rajin memberi masukkan kepadanya bahwa hukum bisa dibeli.
Baca Juga: Bantah Jokowi, Demokrat: Banjir Sintang Terjadi karena Pembukaan Lahan Masif
Rahmad tidak menyangka dan percaya, sebab TNI harus netral dan tidak boleh masuk dalam arena politik praktis.
“Siapa petinggi TNI yang rajin memberi masukan ke AHY bahwa hukum itu bisa dibeli? Sejak kapan TNI aktif punya selera untuk masuk dalam arena politik praktis?” tanya Rahmad.
Merespons tudingan AHY yang menyebutkan Moeldoko berupaya membeli hukum, Rahmad menilai pernyataan putra SBY tersebut telah melecehkan penegak hukum di Indonesia.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV