Ojol Bawa Kabur Pesanan Laptop Senilai Rp67 Juta, Sudah Beraksi Belasan Kali!
Kriminal | 24 November 2021, 16:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan dan pencurian yang dilakukan oknum ojek online.
Pelaku diketahui membawa kabur laptop pesanan korban seharga Rp67 juta. Pelaku memalsukan identitas dan memakai wajah orang lain untuk mendaftar di aplikasi ojek online.
"Bahwa yang bersangkutan ini merupakan residivis setelah kita melakukan penangkapan dan pemeriksaan," ujar Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Polisi Berhasil Ungkap Penipuan dan Penggelapan Barang dengan Modus Pengiriman Ojol!
Auliansyah menyebutkan korban tersangka sudah belasan orang. Kemungkinan korban bisa bertambah.
"Ternyata si tersangka ini residivis, sudah melakukan kegiatan ini beberapa kali. Menurut pengakuannya sudah 15 korban, mungkin bisa lebih," imbuh Auliansyah.
Diketahui, sang oknum ojek online ini tidak beraksi sendirian, melainkan bekerja sama dengan rekannya yang bertugas membuat identitas palsu.
Pelaku pun menyiapkan topeng wajah sejumlah warga untuk didaftarkan sebagai ojek online.
Polisi mengatakan pelaku mengincar barang-barang pesanan korban yang nilai mencapai puluhan juta rupiah.
Selain barang bukti berupa satu unit laptop Macbook Pro keluaran terbaru seharga Rp67 Juta, polisi juga mengamankan topeng bergambarkan wajah yang berbeda-beda, kartu tanda penduduk palsu, dan sepeda motor yang digunakan pelaku.
Tersangka ojek online membeli akun palsu dari satu tersangka lainnya seharga Rp800 ribu hingga Rp1 Juta.
Ada pun korban melapor ke polisi karena curiga barang pesanannya tidak kunjung tiba. Selanjutnya, apa yang dialami korban lantas viral di media sosial dan banyak warga mengaku menjadi korban dengan modus seperti ini.
Penyedia aplikasi ojek online diharapkan menelusuri soal akun akun palsu yang digunakan untuk menipu.
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV