Jadi Tuan Rumah MotoGP Maret 2022, Ini PR Sirkuit Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.TV- World Super Bike (WSBK) 2021 di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja usai. Tim Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) pun menyampaikan sejumlah catatan evaluasi sirkuit Mandalika.

Salah satunya adalah infrastruktur drainase yang tidak mampu menampung air secara optimal akibat curah hujan tinggi.

“Air menggenang di beberapa titik, namun bukan di lokasi yang vital yang dapat mengganggu jalannya pertandingan,” kata Tenaga Ahli Utama KSP Albertien Pirade dalam siaran persnya, dikutip Senin (22/11/2021).

Namun hal itu segera ditangani dengan adanya pompa PLN yang bisa menyedot air sehingga genangan air tidak mengganggu pasokan listrik.

Baca Juga: Bangganya Luhut, WSBK Mandalika Ditonton 1,6 Miliar Orang hingga Jadi Buah Bibir Seantero Negeri

“Kami melakukan verifikasi lapangan di posko PLN dan melihat sejauh ini PLN sudah menyiapkan pompa menyedot air sehingga asupan listrik tidak akan terganggu," ujar Albertien.

Menurut KSP, persoalan genangan air itu harus mampu ditangani dengan baik, karena Sirkuit Mandalika tengah bersiap menjadi tuan rumah MotoGP. Acara tersebut 5 kali lebih besar dari WSBK.

Tapi secara keseluruhan, Sirkuit Mandalika telah sukses menjadi tempat penyelenggaraan WSBK.

"Kami melihat event ini berhasil sesuai target pemerintah, penonton mencapai target 25.000 orang. Namun, untuk event yang lebih besar seperti MotoGP, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Dengan waktu persiapan yang singkat selama 3 bulan, KSP akan mendukung penuh proses perbaikannya," tutur Albertien.

Baca Juga: Songsong MotoGP dan F1, Menhub Mulai Siapkan Prasarana Transportasi Mandalika Usai WSBK 2021

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :