MUI Jakarta Bentuk Cyber Army Untuk Menangkal Buzzer yang Serang Ulama dan Anies Baswedan
Update | 20 November 2021, 19:30 WIBKOMPAS.TV - Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta berencana membuat Cyber Army untuk menangkal buzzer yang menyerang ulama dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Rencana ini disampaikan oleh Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Munahar Muchtar, dalam rapat koordinasi bersama Bidang Infokom se-DKI Jakarta, pertengahan Oktober lalu.
MUI DKI Jakarta memandang, Infokom dan MUI DKI perlu membela dan membantu Gubernur Anies Baswedan yang kerap diserang di medsos.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, Idris Ahmad menyampaikan apa yang dilakukan oleh MUI DKI tidak tepat.
MUI harusnya fokus pada upaya pembinaan mental dan spritual masyarakat. Upaya pembentukan Cyber Army harusnya dilakukan oleh perangkat kerja daerah bukan oleh MUI DKI.
Baca Juga: MUI DKI Bikin Tim Siber untuk Bela Anies, Pengamat: Jadi Masalah kalau Partisan dan Politis
Sementara, pengamat politik Islam dari The Political Literacy, Muhammad Hanifuddin menilai keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membentuk tim Siber untuk membantu ulama dan membela Anies Baswedan dari serangan buzzer atau sejenisnya perlu diapresiasi.
Hal ini, lanjut Hanif, adalah langkah maju yang dilakukan MUI. Meski begitu, kata Hanif, ada potensi bermasalah jika kelak tim siber MUI itu justru berubah jadi partisan dan politis.
“Jadi masalah kalau tim siber MUI partisan dan politis,” kata Hanif kepada KOMPAS.TV lewat pesan daring, Sabtu (20/11).
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV