Muhammadiyah Minta Panglima TNI Meniru Jenderal Besar Soedirman soal Jejak Integritas
Politik | 20 November 2021, 13:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) Prof. Haedar Nashir meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk meniru jejak integritas Pahlawan Nasional Jenderal Besar Soedirman yang sudah terbukti dalam sejarah.
Haedar Nashir juga menyebut, pihaknya percaya dengan kemampuan Jenderal Andika memimpin jabatan tertinggi di tubuh TNI itu.
Selain itu, ia meminta Jenderal Andika untuk menanamkan integritas di tubuh TNI, sembari mengingatkan perjuangan Jenderal Soedirman.
Jenderal Soedirman adalah Panglima pertama TNI, seorang Pahlawan Nasional yang juga merupakan kader dari Muhammadiyah.
“Tanamkan integritas seluruh anggota TNI berjiwa kenegarawanan dan kejuangan meneladani Jenderal Besar Soedirman serta menjalankan Pancasila dengan konsisten,” papar Haedar Nashir, sebagaimana dikutip KOMPAS.TV dari situs resmi Muhammadiyah.
Baca Juga: Sertijab Panglima TNI Baru, Jenderal Andika: Saya Akan Lanjutkan Tugas!
Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu juga mengatakan, jabatan Panglima TNI merupakan posisi puncak yang sangat penting dan strategis untuk memimpin TNI sebagai alat pertahanan negara.
Haedar juga percaya Jenderal Andika dengan pengalamannya dan keilmuan serta wawasannya yang luas akan mampu menjalankan amanat negara dengan baik dan sukses.
“TNI harus menjadi kekuatan pemersatu bangsa dan negara. Muhammadiyah yang kader utamanya menjadi tokoh perang gerilya dan Panglima pertama yaitu Jenderal Soedirman, senantiasa mendukung peran TNI serta bekerjasama untuk tegaknya keadulatan NKRI,” tambahnya.
Baca Juga: Mungupas Sisi Lain Presiden Soekarno sebagai Kader Muhammadiyah
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Laman Muhammadiyah