> >

7 Kebiasaan Makan yang Meningkatkan Gula Darah dan Memperparah Diabetes

Kesehatan | 17 November 2021, 05:57 WIB
Ilustrasi makanan karbohidrat yang mesti dihindari penderita diabetes. (Sumber: Shutterstock)

SOLO, KOMPAS.TV - Penderita diabetes mesti mengelola kadar gula darah dengan mengatur pola makan. Ini 7 kebiasaan makan buruk yang mampu tingkatkan gula darah dan memperparah diabetes.

Diet kaya sayuran, buah-buahan, dan protein dapat memberikan manfaat besar bagi penderta diabetes.

Selain itu, American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan penderita diabetes untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan makanan dengan sedikit gula.

Di sisi lain, pola makan juga perlu mempertimbangkan indeks glikemik (GI) atau indikator seberapa besar makanan tertentu menaikkan level gula darah.

Baca Juga: Kurang Olahraga Bisa Picu Risiko Diabetes Lebih Besar

Melansir Medicalnewstoday, penderita diabetes dapat menyeimbangkan makanan dengan GI tinggi dengan makanan rendah GI.

Untuk makanan dengan indeks glikemik tinggi, disarankan membatasi porsinya dan memasangkannya dengan sumber protein dan lemak sehat.

Hal ini untuk membatasi dampak gula darah dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Berikut ini 7 kebiasaan makan buruk yang mampu meningkatkan gula darah dan memperparah diabetes:

1. Konsumsi lemak tak sehat

Lemak tidak sehat, seperti lemak jenuh dan lemak trans dapat membuat gula darah naik bagi penderita diabetes.

Sebab itu, mengonsumsi banyak makanan gorengan, termasuk kentang goreng, keripik, dan makanan panggang akan memperparah diabetes.

2. Makanan asin

Makanan yang tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah dan memperparah diabetes. Sebab itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan asin berbahaya. 

Penderita diabetes perlu waspada dengan mengecek keterangan kadar natrium atau garam di kemasan makanan.

3. Terlalu banyak karbohidrat

Karbohidrat adalah bagian penting dari semua makanan. Namun, penderita diabetes mesti membatasi asupan karbohidrat mereka untuk diet lebih seimbang.

Agar hidup lebih sehat, seimbangkan tinggi karbohidrat, seperti nasi putih, jagung atau roti putih dengan protein atau lemak baik.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Gading-Persada

Sumber : Medicalnewstoday.com


TERBARU