> >

Kapolri Listyo Sigit: Saya Pastikan Masuk Polisi Tidak Ada yang Bayar

Peristiwa | 14 November 2021, 10:30 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memberi keterangan pers. Kapolri memastikan masuk ke kepolisian tidak dipungut biaya. (Sumber: Humas Polda Papua via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan menjadi anggota polisi tidak bayar alias gratis tidak dipungut biaya. 

Demikian hal itu disampaikan Kapolri Listyo Sigit saat berbincang dengan Teuku Tegar Abadi, atlet lompat galah peraih medali emas PON Papua.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Peringatkan Anak Buahnya: Tangani Kasus Jangan Tunggu Viral

Diketahui, Kapolri mewujudkan mimpi Teuku Tegar Abadi menjadi personel polisi karena prestasinya yang mengharumkan nama Bangsa Indonesia baik di tingkat internasional maupun nasional.

Sigit memberikan kesempatan kepada Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.

"Nanti Mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekrutmen proaktif, karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang Mas Tegar ikut bergabung sama kita," kata Sigit dikutip dari Antara, Minggu (14/11/2021).

Sigit memastikan agar Tegar tidak perlu khawatir akan dipungut biaya terkait dengan rekrutmen proaktif tersebut.

Sigit menekankan semua hal rekrutmen tidak dikenakan biaya.

“Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar,” ujar Listyo Sigit.

Baca Juga: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Fenomena Polisi Kerap Melakukan Pelanggaran hingga Viral di Medsos

Jika nanti dalam prosesnya Tegar dimintai biaya oleh oknum polisi, mantan Kabareskrim Polri itu meminta untuk melaporkan hal tersebut kepada Propam Polri.

Setelah ada laporan, Kapolri memastikan akan menindak jika ada oknum yang melakukan pungutan biaya dalam proses rekrutmen penerimaan personel Polri.

"Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses. Itu oknum. Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis, yang penting punya kemampuan, punya prestasi," kata jenderal polisi bintang empat itu. 

Sigit menekankan untuk menjadi seorang aparat penegak hukum di kepolisian, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Wujudkan Mimpi Atlet Lompat Galah Peraih Emas PON Papua Jadi Polisi

Lebih lanjut, perwira tinggi Polri yang pernah menjadi Kapolresta Solo itu juga menanggapi pertanyaan Tegar terkait kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet ketika sudah menjadi anggota kepolisian.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU