Wagub DKI Bantah Pembuatan Sumur Resapan Cuma Buat Penyerapan Anggaran
Politik | 13 November 2021, 20:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta membantah proyek sumur resapan hanya untuk menyerap anggaran tahun 2021.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan seluruh program Pemprov DKI disusun bersama legislatif.
Ia juga memastikan tidak ada program yang tujuannya sebatas penyerapan anggaran tahun 2021.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Netizen, Wagub DKI Jelaskan Cara Kerja Sumur Resapan di Trotoar
Wagub Ahmad Riza juga menjelaskan, proyek sumur resapan ini sesuai dengan program yang disusun dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
"Efektifitas (sumur resapan) kita rasakan bersama. Dalam 2 tahun ini program sumur resapan memberikan manfaat pengurangan genangan, dan potensi banjir," ujar Ahmad Riza, Sabtu (13/11/2021).
Sebelumnya, Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) menilai pembangunan sumur resapan di daerah Kanal Banjir Timur (KBT) salah tempat dan dianggap hanya sebatas penyerapan anggaran 2021.
Ketua Fakta Azas Tigor menilai, pembangunan sumur resapan di atas trotoar sepanjang Jalan Raden Said Soekanto di dekat kanal banjir timur tidak memiliki fungsi sebagai tempat resapan air hujan.
Baca Juga: Dinilai Hanya untuk Serap Anggaran, Wagub Membantah dan Menilai Sumur Resapan Efektif Atasi Genangan
Tigor menyarankan Pemprov DKI memperbaiki saluran sekunder di sekitar KBT agar air bisa lancar, bukan membuat sumur resapan di dekat KBT dan dibangun di atas trotoar.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV