Jokowi Janji Rampungkan Sengketa Lahan Sekitar Sirkuit Mandalika
Wawancara | 13 November 2021, 10:14 WIBKOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meresmikan Pertamina Mandalika International Street Circuit Jumat 12 November. Ini adalah rangkaian persiapan gelaran kejuaraan dunia superbike atau World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat,
Pertamina Mandalika International Street Circuit boleh saja telah diresmikan. Namun event kelas dunia yang akan digelar bisa jadi akan berlangsung di tengah sengketa lahan yang tak kunjung rampung.
Masalah pembebasan lahan masih mewarnai peresmian Sirkuit Mandalika tersebut. Aksi protes warga dari dalam kampung, juga dilakukan meski luput dari pantauan media.
Salah satu keluarga bahkan menuliskan poster meminta ganti rugi atas lahannya dan meminta Presiden Joko Widodo menuntaskan seluruh sengketa lahan di kawasan Sirkuit Mandalika.
Sejumlah perwakilan warga juga berupaya lebih mendekat ke Presiden Joko Widodo, mereka mengambil momen usai presiden Shalat Jumat di Masjid Nurul Bilad.
Perwakilan warga pun dihampiri Presiden Jokowi. Warga pun langsung mengungkapkan keluhan mereka selama ini.
Jokowi menjawab dengan janjinya untuk menyelesaikan persoalan lahan, puluhan warga yang masih bertahan di tanahnya. Jokowi pun langsung meminta Menteri BUMN, Erick Thohir yang ada di lokasi. Untuk menyelesaikan masalah lahan tersebut.
Pada akhir Mei 2021 lalu, pemilik lahan di lokasi Sirkuit Mandalika ini, bahkan sempat berinteraksi secara virtual, dengan PBB bersama Komnas HAM. KompasTV pun secara eksklusif merekam pertemuan virtual antara salah seorang warga yang masih bertahan di tanahnya, Sibawaeh dengan perwakilan PBB dan Komnas HAM, diwakilkan Beka Ulung Hapsara.
Setidaknya 23 pembalap dari 5 pabrikan ternama di dunia akan mewarnai Sirkuit Mandalika. Tribun-tribun penonton pun telah dibangun.
Meski persoalan sengketa lahan belumlah tuntas, muncul secercah harapan. Semoga janji presiden tak sekedar janji semata, warga menanti kesungguhan Presiden Joko Widodo menuntaskan sengketa lahan mereka tanpa pandang bulu.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV