> >

Bea Cukai Pastikan Pemeriksaan Motor WSBK di Sirkuit Mandalika Sesuai Prosedur Kepabeanan

Peristiwa | 11 November 2021, 20:05 WIB
Petugas Bea Cukai Mataram memeriksa kargo berisi motor otor yang akan berlaga di seri terakhir kejuaraan dunia superbike (WSBK) di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat . (Sumber: Instagram Bea Cukai Mataram)

"Pemeriksaan fisik bisa dilakukan di luar bandara atas permohonan dari pihak importir dengan alasan, antara lain, tempat penimbunan di bandara kurang luas dan keamanan barang. Penimbunan di luar kawasan pabean dan pemeriksaan fisiknya itu atas permintaan dari importir," ujar Dimas. 

Panitia lokal 

Belakangan diketahui pihak yang mengunggah video pemeriksaan motor superbike yang akan berlomba di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB adalah panitia lokal dan bukan bagian karyawan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Tindakan mengunggah pemeriksaan boks kargo milik Ducati dilakukan hanya demi konten di media sosial.

Baca Juga: Bikin Malu, Ini Fakta Panitia Lokal WBSK Mandalika Utak-atik Motor Ducati

Akun Youtuber bernama Soul Kuta Lombok yang mengunggah video pemeriksaan mengakui perbuatan tersebut salah. Ia juga mengaku tidak mengetahui bahwa pemeriksaan tersebut tidak boleh dipublikasikan.

Setelah beberapa jam video yang diunggahnya pun langsung di tutup.

"Video langsung saya privasikan beberapa jam setelah di upload," tulis Soul Kuta Lombok di akun YouTube.

Diberhentikan

Di kesempatan berbeda Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla langsung menyampaikan permintaan maaf kepada tim Ducati usai viral panitia lokal kejuaraan dunia superbike Mandalika yang diduga mengutak-atik boks kargo Ducati.

"Kami sangat meminta maaf, insiden ini di luar kendali kami," ujar Lavilla kepada Speedweek.com

"Karyawan bersangkutan telah dipecat."

Baca Juga: Pihak Mandalika Tanggapi Unboxing Kargo Ducati: Bukan Karyawan Mandalika

Sebelumnya, media asing melaporkan tindakan tak profesional yang dilakukan panitia lokal WSBK Mandalika. Panitia tersebut diketahui membuka secara ilegal boks kargo tim asal Bologna, Italia, tersebut.

Padahal, boks kargo dan logistik tim hanya boleh dibuka oleh pihak Bea Cukai atau tim itu sendiri agar mencegah manipulasi dan spionase dari kubu-kubu lain.

Tindakan panitia tersebut diberitakan koresponden media motorsport asal Swiss, Speedweek, pada Rabu (10/11/2021) siang. 

Media itu membocorkan video dan foto-foto seorang yang diduga panitia lokal MGPA membuka boks kargo Ducati secara ilegal dan 'mengutak-atik' motor nomor 21 milik Michael Rinaldi.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU