> >

Serikat Karyawan Garuda Datangi KPK Beri Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat: Biar KPK Serius

Berita utama | 9 November 2021, 14:12 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (Sumber: instagram @garuda.indonesia)

Apalagi, lanjut Tom, ada sejumlah transaksi yang diduga terdapat praktek korupsi di dalamnya.

Seperti halnya, mark up pengadaan pesawat, pengadaan mesin pesawat.

Ada juga indikasi dugaan korupsi dari penunjukan konsultasi restrukturasi yang menelan biaya Rp800 miliar.

“Siapapun yang terlibat dihukum mati,” pinta Tomy.

“Saya kira beban uutang sekarang ini akibat pengadaan pesawat kontribusi terbesar, jelas ada korelasi.”

Sebagai informasi, selepas dari jabatan sebagai komisaris Garuda Indonesia, Peter Gontha membeberkan berbagai masalah yang terjadi di internal perusahaan penerbangan pelat merah itu kepada publik.

Peter mengaku sudah melaporkan persoalan yang terjadi di maskapai Garuda kepada sejumlah lembaga.

Antara lain yaitu Dirjen Kemenkumham hingga Ketua KPK Firli Bahuri.

Peter Gontha juga bersuara di media sosialnya, soal ke mana larinya uang selisih dari harga sewa pesawat Boeing 777 yang disewa Garuda Indonesia.

Baca Juga: Akui Tandatangan Kontrak Sewa Pesawat Garuda yang Kemahalan, Peter Gontha: karena Dipaksa

Peter mengutarakan, biasanya harga sewa Boeing 777 adalah 750 ribu dollar AS per bulan. Tetapi, sejak pertama surat sewa pesawat diteken, Garuda mengeluarkan 1,4juta dollar AS per bulan.

“Ini Boeing 777, harga sewa di pasar rata-rata 750 ribu dolar AS per bulan. Garuda mulai dari hari pertama bayar dua kali lipat? 1,4 juta dolar AS per bulan. Uangnya kemana sih waktu diteken? Pingin tahu aja?,” tulis Peter di akun Instagram pribadinya @petergontha, dikutip Kamis, (28/11/2021).

Pada kolom komentar, Peter juga berinteraksi dengan Mantan Komisaris Garuda Indonesia Triawan Munaf. Peter bertanya kepada Triawan apakah jadi atau tidak untuk buka-bukaan soal permasalahan di tubuh Garuda.

“Pagi Pak @triawanmunaf, Garuda mau dibangkrutkan, jadi enggak apa buka-bukaan aja kan! Saya ngarang ya pak?,” tulis Peter.

Menanggapi tulisan Peter, Triawan pun mempersilahkan Peter untuk mengungkap kondisi yang terjadi di Garuda.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU