Jokowi Beri Lampu Hijau, Para Menteri Boleh Beraksi Naikkan Elektabilitas
Peristiwa | 9 November 2021, 14:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Jokowi telah memberikan lampu hijau kepada para menterinya untuk berkampanye menaikan elektabilitas mereka. Hal itu disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senin (8/11/2021).
Muzani menyebut, di sistem demokrasi yang dianut Pemerintah Indonesia, yakni tak ada larangan bagi menteri untuk mencari cara meningkatkan elektabilitasnya.
"Artinya begini, Presiden memberikan kebebasan kepada semua menterinya untuk melakukan menaikkan popularitas dan elektabilitas dan saya kira sebagai sebuah proses demokrasi ini cara yang sehat untuk memilih pemimpin," kata Muzani.
Bahkan, menurut dia dengan semakin banyak menteri yang ingin menjadi peserta pesta demokrasi lima tahunan tersebut, maka akan lebih baik.
Baca Juga: Ini 6 Menteri Jokowi yang Diberi Nilai Merah oleh BEM UI
"Makin banyak makin bagus. Kami sendiri di Gerindra melihat itu sebagai sesuatu yang baik. Rakyat pilihannya makin banyak makin bagus," ujarnya.
Ia menilai fenomena menteri ingin ikut berkompetisi dalam Pemilu 2024 itu adalah sesuatu yang lumrah dalam iklim demokrasi.
Pernyataan Muzani berarti memberi keleluasan kepada para kader partai dan peminpin partai untuk ikut kontestasi pada Pilpres 2024. Seperti diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra selalu nomor satu dalam survei capres 2024. Bahkan, Muzani pernah menyatakan bahwa Prabowo siap maju dalam Pilpres 2024.
Demikian pula dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar, yang juga menyatakan siap maju 2024. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. "Saya kira kalau diberi amanah partai, panggilan kepercayaan dari publik, rakyat, saya kira insyaAllah Pak Airlangga siap," kata Doli kepada wartawan, Rabu 20 Oktober lalu.
Baca Juga: Istana Jawab Isu Reshuffle Menteri Jokowi, Nadiem Kena Reshuffle?
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV