Jawab Pertanyaan Netizen, Wagub DKI Jelaskan Cara Kerja Sumur Resapan di Trotoar
Peristiwa | 9 November 2021, 09:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meluruskan kesalahpahaman mengenai penempatan sumur resapan (SR) di trotoar-trotoar jalan yang sebelumnya tersebar luas melalui video tentang pembangunan sumur resapan.
Pada video yang beredar sebelumnya, perekam video mengatakan proyek sumur resapan yang dibangun di atas trotoar oleh Pemprov DKI sebagai proyek bodoh.
"Lantas air dari mana yang akan masuk ke dalam kalau trotoarnya sendiri lebih tinggi dari permukaan jalan, ditambah sumur resapannya lebih tinggi terus air apa yang akan meresap ke dalam?" kata perekam video tersebut.
Riza menjelaskan bahwa apa yang dikatakan dalam video tersebut merupakan hal keliru karena sumur resapan akan tetap berfungsi untuk meresap air.
Baca Juga: Pemprov DKI: Pembukaan CFD Masih Tunggu Perkembangan Kasus Positif Covid-19
Cara kerjanya, jelas Riza, pertama, air akan masuk melalui tali-tali air ke bak kontrol di sisi trotoar berbentuk kotak.
"Air akan masuk (dari permukaan jalan) melalui tali-tali air ke bak kontrol yang (berbentuk) kotak," kata Riza melalui akun Instagramnya, @arizapatria, Selasa (9/11/2021).
Sebagai informasi, tali-tali air merupakan celah berbentuk kotak di dinding trotoar yang berbatasan langsung dengan permukaan jalan. Sementara itu, bak-bak kontrol itu dibuat persis bersebelahan dengan sumur resapan.
Selanjutnya, air akan disaring menggunakan penyaring sederhana sebelum masuk ke sumur resapan yang berbentuk bulat.
"Air (dari bak kontrol) akan disaring sebelum masuk ke sumur resapan yang berbentuk (bulat)," jelasnya.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV