Terkait Tes PCR, Luhut: Memutuskan Ini Seperti Operasi Militer!
Peristiwa | 8 November 2021, 22:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara terkait kebijakan Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Pernyataan ini disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melalui channel Youtube Sekretariat Presiden, Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Evaluasi PPKM, Luhut: Ada 43 Kabupaten/Kota Alami Tren Kenaikan Kasus Covid-19
Menko Luhut mengatakan, kebijakan dibuat salah satunya untuk mendukung proses pemulihan ekonomi Indonesia yang ditargetkan pada Triwulan Keempat 2021.
Menurut Luhut, tingginya kenaikan kasus positif Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di akhir tahun 2020 lalu berimbas pada pertumbuhan ekonomi di awal 2021 kurang baik.
"Momentum pemulihan ekonomi yang sudah cukup baik mestinya terus harus kita jaga. Belajar dari pengalaman sebelumnya, kenaikan kasus akibat periode Nataru tahun lalu menyebabkan tingkat keyakinan konsumen menurun dan pertumbuhan ekonomi Triwulan Satu 2021 tertahan," ucap Luhut.
Baca Juga: Luhut dan Erick Thohir Diduga Terkait Bisnis PCR, GP Ansor: Banyak Orang Iri
Luhut menegaskan, dalam menerapkan aturan dan kebijakan selama pandemi, Pemerintah melakukannya seperti memutuskan operasi militer.
Ia lalu merujuk kepada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan aturan tes PCR kepada pelaku perjalanan.
"Apakah nanti penahanan mobilitas penduduk ini akan kita terapkan kembali pelaksanaan dari PCR, itu sedang kami kaji. Jangan teman-teman pikir kita ini tidak konsisten. Tetapi kita menghitung pergerakan manusia dan kenaikan kasus. Ini sekarang seperti science and art. Jadi memutuskan ini seperti operasi militer," tegasnya.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Youtube Sekretariat Presiden