Mantan Kepala Bais Sebut Sebetulnya Indonesia Tidak Perlu Panglima TNI
Politik | 8 November 2021, 06:40 WIBSoleman lantas mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dianggap sudah sering memilih Panglima TNI dari matra darat.
Padahal, Ponto menambahkan, presiden seharusnya memilih Panglima TNI dari matra lain secara bergiliran.
"Di undang-undang ini diatur bahwa Panglima TNI itu bergantian. Nah bergantian itu bisa bergantian laut udara, atau darat laut, darat udara," ujarnya.
Baca Juga: Kata Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Soal Isu LGBT di Institusi Militer
Soleman kemudian membandingkan pada era Presiden Megawati Sukarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memilih Panglima TNI secara bergiliran.
"Itu bergantian namanya. Kalau Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) itu darat, laut, udara, Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) darat, laut, darat, udara,” ujar Soleman.
“Pak Jokowi darat, darat, udara, darat. Lautnya masih belum tahu. Akhirnya terpulang pada Pak Jokowi sekarang.”
Baca Juga: DPR RI Periksa Kediaman Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Sore Nanti, Ada Apa?
Soleman Ponto menyebut sebenarnya Presiden Jokowi memilih sosok Panglima TNI hanya berdasarkan kedekatan atau chemistry.
Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada matra TNI selain darat dan udara agar membangun chemistry dengan Presiden Jokowi.
"Makanya dalam satu tahun ini memang yang kedua laut sama udara ini harus bisa memperlihatkan bisa enggak membangun chemistry, kalau tidak terbangun bisa saja beliau ke darat lagi atau ke udara lagi," kata Soleman.
Baca Juga: Haruskah Panglima TNI Punya Kendaraan Politik Usai Pensiun? - ROSI
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com