Komisi IV DPR Akan Panggil Menteri LHK Menuntut Penjelasan Soal Cuitan di Akun Twitternya
Sapa indonesia | 4 November 2021, 23:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengklaim, penggundulan hutan di Indonesia telah menurun drastis.
Menurut Jokowi, keberhasilan itu merupakan salah satu komitmen Indonesia dalam membangun ekonomi hijau secara berlanjutan.
Benarkah klaim yang disampaikan presiden itu?
Sapa Indonesia Malam membahasnya bersama anggota Komisi IV DPR dari fraksi PKB, Daniel Johan, dan Direktur Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak.
Baca Juga: Greenpeace: Klaim Jokowi Soal Penurunan Angka Deforestasi di Indonesia Ada di Tahun Pandemi
Saat berpidato di KTT PBB terkait perubahan iklim COP ke 26 di Glasgow, Skotlandia, Jokowi mengklaim keberhasilan Indonesia menghentikan laju deforestasi, hingga rehabilitasi lahan kritis.
Namun, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar justru menyebut, pembangunan besar-besaran yang dilakukan Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi.
Greenpeace Indonesia meminta pemerintah melakukan aksi nyata terkait upaya deforestasi, seperti mencabut izin perusahaan yang beroperasi di kawasan hutan.
Sementara Wahana Lingkungan Hidup, WALHI menilai, dalam dua tahun terakhir, pemerintah membuat kebijakan yang justru mengancam lingkungan hidup.
Pemerintah harus melakukan pengelolaan hutan, dan merehabilitasi hutan dan lahan, karena hutan menjadi salah satu tumpuan dunia dalam mengerem laju perubahan iklim.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV