Jenderal Andika Jadi Calon Panglima TNI, Anggota Komisi I: Selesaikan Konflik Papua
Politik | 3 November 2021, 16:59 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi I DPR RI Syarief Hasan menyambut baik dipilihnya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Politikus Partai Demokrat itu mengimbau agar menantu dari Hendropriyono itu bisa menyelesaikan konflik yang terjadi di Papua dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB, karena kian meresahkan masyarakat sipil.
"Tantangan yang paling di depan itu selesaikan Papua itu. KKB itu. Itu yang paling utama," kata Syarief kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: Ternyata Ini 4 Alasan Jokowi Pilih Jenderal Andika jadi Calon Panglima TNI
Selain itu, adalah memastikan kemananan stabilitas negara jelang berlangsungnya agenda Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang.
"Kemudian persiapan pemilu dan pilkada. Dalam bentuk bentuk pengamanan. Dan yang terakhir alutsista. Tiga hal itu yang paling utama," ujarnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menuntut agar Jenderal Andika mampu memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) prajurit.
"Saya yakin dia bisa karena dia berhasil di angkatan darat," katanya.
Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Andika Perkasa Punya Harta Rp 179 Miliar
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa dipilih Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Hal ini diketahui setelah Mensesneg Pratikno mengirim surat presiden (surpres) ke DPR RI.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV