Dukung Transisi Energi Indonesia, ADB Teken MoU dengan PLN di COP26
Peristiwa | 2 November 2021, 23:08 WIBGLASGOW, KOMPAS.TV - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank Pembangunan Asia (ADB) pada Senin (1/11/2021). MoU itu berisi program dukungan ADB terhadap transisi energi Indonesia.
Penandatanganan MoU ini digelar di tengah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini serta Direktur Jenderal ADB untuk Asia Tenggara Ramesh Subramaniam.
“ADB terlibat dalam sektor energi Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Kami bangga bekerja sama dengan PLN untuk membantu Indonesia membuat transisi penting dari energi sarat karbon menuju energi bersih,” kata Wakil Presiden ADB Ahmed M. Saeed dalam rilis ADB.
Baca Juga: Lewat Konvoi, PLN Kampanyekan Kendaraan Ramah Lingkungan
ADB membuat program Energy Transition Mechanism (ETM) untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga batu bara dengan energi baru terbarukan (EBT) di Asia Tenggara.
Selain Indonesia, ADB juga bekerja sama dengan Filipina dan Vietnam.
Indonesia sendiri memasang target pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 29 persen per 2030. Per 2060, targetnya, Indonesia menjadi negara bebas emisi karbon.
Menteri BUMN Erick Thohir menyambut MoU ini sebagai langkah positif menuju transisi energi.
“Kementerian (BUMN) menyambut kolaborasi BUMN dengan berbagai pemangku kepentingan, yang mana menandai langkah pertama transisi tepat dan terjangkau dalam rangka membina rencana pembangunan bebas karbon,” kata Thohir.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV