Gelar Kegiatan Sosial, Relawan Kenalkan Sosok Ganjar Pranowo
Politik | 31 Oktober 2021, 18:55 WIBKOMPAS.TV - Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Sobat Jarwo menggelar aksi bersih-bersih tempa ibadah di berbagai daerah.
Dalam aksinya ini mereka juga mengenalkan sosok Ganjar Pranowo ke masyarakat.
Kelompok relawan Ganjar bernama Sobat Jarwo menggelar aksi bersih bersih tempat ibadah secara serentak di berbagai daerah. Di Jakarta mereka menggelar kegaiatan sosial ini di kawasan Ciracas, Jakarta timur.
Relawan Ganjar mengatakan kegiatan ini diharapkan bisa ikut mengenalkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada masyarakat dan bisa menaikan elektabilitas untuk mendorong peluang pencapresan Ganjar di pilpres 2024.
Sementara itu, di Semarang Jawa Tengah, Relawan Puan Maharani yang menamakan Generasi Muda Pejuang Nusantara atau Gema Puan siang tadi menggelar deklarasi dukungan terhadap puan untuk maju sebagai calon presiden pada pilpres tahun 2024.
Dalam acara deklarasi ini relawan Gema Puan Semarang menilai Puan layak menjadi presiden karena mampu menjaga ideologi bangsa.
Sementara itu, pengurus DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur akan mendukung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon presiden dalam pilpres tahun 2024 mendatang.
Pengurus DPW PKB Jawa Timur yakin langkah untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai capres juga akan didukung oleh pengurus PKB di seluruh wilayah.
Baca Juga: Jokowi Mania: Kami dukung Ganjar Pranowo sebagai Pengganti Jokowi di 2024
Tak hanya di Jawa Timur, suara bulat untuk mendukung Muhaimin Iskandar, menurut Anik juga telah didapatkan dari seluruh DPC dan DPW Partai Kebangkitan Bangsa di 34 provinsi di Indonesia.
Sejak Sabtu hingga siang tadi PDI Perjuangan mengumpulkan seluruh Ketua DPD di Jakarta. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan dalam rapat koordinasi pra-rakernas ini, PDIP menyiapkan langkah strategis memenangkan pilpres dan pemilu legislastif 2024.
Terkait soal capres, Hasto mengingatkan soal urusan capres sepenuhnya keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV