> >

Gerakan Kebaikan Sejumlah Anak Muda di Masa Pandemi yang Patut Dicontoh

Gaya hidup | 28 Oktober 2021, 19:40 WIB
Gerakan bagi nasi bungkus sudah dilakukan Razka sejak april 2020 (Sumber: dokumentasi pribadi)

JAKARTA,KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama hampir dua tahun. Banyak warga yang terdampak akibat pandemi ini. Aksi berbagi yang diinisiasi anak muda menjadi salah satu tren bagi orang-orang yang peduli.

Seperti yang dilakukan oleh Razka Nabillian Donald, anak muda yang berprofesi sebagai konten kreator. Gerakan berbagi  sudah ia lakukan selama satu tahun lebih tepatnya sejak bulan april 2020. 

Gerakan Razka dimulai dari menggunakan uang pribadi kemudian mencoba menggalang dana melalui akun media sosial instagramnya @razkanabillian.

Karena mendapat respon positif, banyak teman dan netizen yang mendukung gerakannya dan ikut membantu dalam bentuk dana. Setelah dananya semakin banyak terkumpul, Razka pun memberanikan diri untuk membuka campaign melalui kitabisa.com. 

“Berawal dari uang pribadi, lalu saya coba posting ke sosial media. Alhamdulillah responnya sangat baik waktu itu, bahkan banyak pengusaha hingga artis yang menitipkan uang karena tidak bisa turun langsung ke jalan. Saya coba galang dana di kitabisa.com supaya lebih transparan. Alhamdulillah dana yang terkumpul lebih dari 100 juta yang bisa saya gunakan untuk gerakan berbagi serial minggu,” ujar Razka.

Gerakan berbagi bahan pangan dengan konsep zero waste (Sumber: dokumentasi pribadi)

Berbeda dengan Razka, gerakan anak muda ini juga patut dicontoh. Melalui komunitas kelas tumbuh belajar dan kolaborasi dengan relawan peduli Bogor, Britania Sari membagikan paket bahan pangan kepada warga terdampak covid19 di wilayah Bogor, Jawa Barat. Uniknya, gerakannya ini sekaligus mengkampanyekan zero waste.

“Jadi paket bahan pangan yang kami berikan ini, dikemas dengan bahan alami sehingga minim sampah. Kami juga mengkampanyekan stop penggunaan sampah plastik”, ujar Sari.

Gerakan ini pun mendapat respon positif sehingga banyak teman dan donatur yang ikut berpartisipasi. Hingga saat ini, sudah lebih dari 100 orang penerima menfaat dari gerakan Britania Sari.

Mama Penenun binaan UMKM Bumi Adonara (Sumber: dokumentasi pribadi)

Gerakan anak muda ditengah pendemi covid19 tidak melulu soal membagikan paket sembako atau santunan, tapi bisa juga dalam bentuk gerakan pemberdayaan.

Inilah yang dilakukan oleh anak muda asal Medan, Faletina Simamora. Melihat Banyaknya mama penenun di Adonara NTT yang terpuruk akibat pandemi, ia menginisiasi UMKM sosial @bumiadonara. Konsepnya adalah pemberdayaan ekonomi penenun sekaligus pelestarian tenun adat dari Adonara NTT.

Penulis : Yasir Nene Ama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU