Kapolri: Kalau Tak Mampu Bersihkan Ekor, Kepalanya Akan Saya Potong
Hukum | 28 Oktober 2021, 11:27 WIBTidak hanya itu, mantan Kapolda Banten ini menegaskan bahwa seorang pemimpin harus mau turun ke bawah untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat dan anggotanya.
"Pemimpin yang kuat akan mampu menciptakan rasa saling menghormati antara pimpinan dan jajarannya," kata Kapolri menegaskan.
Dalam menjalankan tugas, lanjut dia, pemimpin tidak boleh mudah terpancing emosinya karena dapat berpengaruh pada tindakan yang tidak diinginkan oleh masyarakat.
"Turun langsung ke lapangan agar tahu apa yang dirasakan masyarakat dan anak buah. Jaga emosi, jangan terpancing. Emosi mudah meledak akan mengakibatkan perbuatan yang tidak terukur. Apalagi, diberikan kewenangan oleh undang undang maka tindakan tidak tersebut akan berpotensi menjadi masalah," ujarnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini percaya institusinya jauh lebih banyak diisi oleh orang-orang yang baik dan memiliki semangat perubahan untuk mewujudkan semangat dari Presisi.
Dalam arahannya, Sigit pun mengutip peribahasa ikan busuk mulai dari kepala dengan kata lain segala permasalahan internal di kepolisian dapat terjadi karena pimpinannya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.
Baca juga: IPW Minta Kapolri Juga Tegas soal Dugaan Penyalahgunaan Wewenang di Reserse
Sebagai Kapolri, Sigit memastikan, dirinya beserta pejabat utama Mabes Polri memiliki komitmen untuk memberikan reward bagi personel yang menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja keras untuk melayani serta mengayomi masyarakat.
Sebaliknya, kata Sigit, sanksi tegas akan diberikan kepada seluruh personel yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik atau melanggar aturan yang ada.
"Namun, terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak pada organisasi, jangan ragu melakukan tindakan. Kalau tak mampu membersihkan ekor, kepalanya akan saya potong," kata Sigit.
Di akhir arahanya, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk siap menghadapi segala bentuk tantangan, baik dari dalam mupun luar negeri. Kepolisian harus mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Adapun tantangan yang harus dipersiapkan, antara lain kejahatan terorisme, kemajuan teknologi informasi di Revolusi 4.0, pandemi Covid-19, pinjaman online ilegal, bencana alam, dan pemilu.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV