> >

Polisi Pastikan Supir Bus Kecelakaan Transjakarta Tidak Dalam Pengaruh Zak Adiktif Psikotropika

Peristiwa | 26 Oktober 2021, 13:54 WIB
Polisi akan menyelidiki kemungkinan rem blong sebagai penyebab kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, pagi tadi, Senin (25/10/2021). (Sumber: TribunJakarta/Bima Putra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan pihak kepolisian sudah mendapatkan hasil dari sampel darah supir bus pada kecelakaan antar dua bus Transjakarta, Senin (25/10/2021), kemarin.

Pada hasil pengecekan sampel darah tersebut, polisi tidak menemukan kandungan zat adiktif psikotropika. 

"Adapun supir bus sendiri sudah melakukan pengecekan sampel darah, dari hasil visum sementara tidak ditemukan zat adikitif atau psikotropika," kata Argo di gedung Subdit Gakkum, Selasa (26/10). 

Sementara itu, kata Argo, untuk visum autopsi harus menunggu pihak keluarga karena supir bus tersebut tinggal di wilayah Cianjur. 

"Kita masih menunggu dari keluarganya sehingga membuat terang baru terjadinya kecelakaan ini," kata Argo. 

Baca Juga: Usai Dua Bus Tabrakan, PT Transjakarta akan Evaluasi dan Tingkatkan Pembinaan Operator

Ia mengatakan, proses investigasi hingga saat ini masih berjalan, dan belum dapat dipastikan apakah pihak kepolisian akan memanggil manajemen PT. Transjakarta atau tidak. 

Penyebab kecelakaan, katanya, masih terbagi menjadi dua kemungkinan yaitu human error atau vehicle error. 

"Belum, masih ada dua kemubgkinan, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita gelar jadi yang menentukan siapa yang menjadi penyebab berdasarkan fakta-fakta pemeriksaan saksi, baik kendaraan dan manajemen sendiri, kita lihat dalam wkatu dekat," katanya. 

Diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, Kecelakaan maut yang terjadi antara di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, menewaskan dua orang yakni supir dengan inisial J, dan satu orang penumpang. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU