Luhut Ungkap Modus Pelanggaran Akali Pedulilindungi, 1 Rombongan Cuma 1 Orang yang Scanning
Update corona | 26 Oktober 2021, 09:50 WIBDi beberapa bar, bahkan memberlakukan aturan bagi para pengunjung tidak boleh mengambil gambar dan video. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terekspose media.
Baca Juga: Luhut: Mobil Listrik Hyundai Genesis G80 Jadi Kendaraan Resmi Delegasi KTT G20
"Di Bali kelihatan banyak sekali. Saya mohon Pemda Bali juga perhatikan ini," ujar Luhut.
Kendati demikian, pemerintah mengapresiasi pembukaan pusat kebugaran yang berada di bawah Perkumpulan Pengusaha Kebugaran Indonesia (PPKI).
Sebab, telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sesuai dengan kesepakatan yang termuat dalam SE Kemenparekraf.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan perlunya pengawasan di setiap tempat transit transportasi. Pasalnya, masih terdapat beberapa tempat istirahat dan tempat lain yang tidak memaksa pengunjung untuk melakukan scanning barcode PeduliLindungi.
Baca Juga: Luhut: Positif Covid-19 Hari Ini Turun hingga 98,9 Persen dari Puncak Kasus 15 Juni 2021
Luhut juga mengingatkan bahwa Indonesia bisa menahan gelombang baru dengan terus mengendalikan jumlah kasus di bawah 2.700 kasus/hari.
"Kita masih bersyukur hari ini rata-rata di bawah 1.000 dalam seminggu terakhir ini. Tetapi kita ke depan harus terus hati-hati , ucap Luhut.
Hal ini tentu saja melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, 3M dan 3T yang tinggi.
Baca Juga: Luhut Binsar, Prabowo Subianto hingga Hadi Tjahjanto Dapat Brevet Kehormatan dari KSAL Yudo Margono
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Antara