Puan Desak Pemerintah Naikkan Upah Minimum pada 2022, Buruh Harus Dilibatkan
Politik | 25 Oktober 2021, 20:39 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk menaikkan upah minimum tahun 2022, sehingga masyarakat bisa keluar dari krisis akibat adanya pandemi Covid-19.
Terlebih pada 2021 tak ada kenaikan upah minimum akibat menurunnya perekonomian nasional.
Baca Juga: Ketahui Tiga Perubahan Aturan untuk Penetapan Upah Minimum Tahun 2022
“Kami mendorong agar kenaikan upah minimum 2022 dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang banyak terdampak akibat pandemi Covid-19. Kenaikan upah minimum harus bisa memenuhi kebutuhan rakyat,” kata Puan seperti dikutip dari laman dpr.go.id, Senin (25/10/2021).
Politikus PDIP itu meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mempertimbangkan harapan buruh mengingat berdasarkan survei terhadap peningkatan harga-harga komoditas di pasar dari berbagai daerah, terjadi kenaikan harga sebagian besar komoditas.
“Kenaikan upah bisa kembali membangkitkan daya beli buruh. Kita berharap kesejahteraan buruh bisa bertambah, karena tidak sedikit dari kawan-kawan buruh yang mengalami pengurangan upah, bahkan pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga: Penetapan Upah Minimum 2022 Tengah Digodok, Depenas: Bisa Naik, Bisa juga Turun
Ia mengapresiasi langkah Kemnaker yang memberi sinyal akan ada kenaikan upah minimum, meski besaran peningkatannya masih dalam proses penghitungan.
“Harus bisa dipahami, kenaikan upah minimum tidak dapat memenuhi ekspektasi semua pihak. Namun saya berharap ada jalan tengah agar besaran kenaikan upah minimum dapat mengakomodir kebutuhan buruh, sekaligus sesuai dengan kemampuan perusahaan dan kondisi perekonomian nasional,” kata Puan.
Ia mengingatkan agar Kemnaker terus melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan upah minimum ini.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV