Presiden Jokowi Diminta Tegur Menteri Agama Karena Pernyataan Kemenag Hanya untuk NU
Politik | 25 Oktober 2021, 09:29 WIB"Untuk mengakhiri polemik dan kontroversi ini, Menteri Agama diminta untuk menyampaikan permohonan maaf," katanya.
Sejalan dengan itu, Menteri Agama diminta untuk bekerja lebih sungguh-sungguh mengurus persoalan umat.
"Akan lebih produktif, jika energi yang ada dipergunakan untuk memperbaiki kualitas pendidikan agama, kualitas pelayanan haji, peningkatan toleransi dan hubungan antar/intra umat beragama, dan banyak lagi aspek kehidupan keagamaan lainnya," kata dia.
Dalam sebuah acara, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan wajar jika sekarang Nadhlatul Ulama (NU) memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama, karena Kementerian Agama adalah hadiah untuk NU.
Baca Juga: Bantah Pernyataan Yaqut, Sekjen PBNU: Kemenag Hadiah Negara untuk Semua Agama
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas membuat pernyataan itu dalam webinar internasional Peringatan Hari Santri 2021 RMI-PBNU, yang ditayangkan di kanal YouTube TVNU, Rabu (20/10/2021) silam.
“Jadi wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama karena hadiah untuk NU,” ucapnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV