Sejarah Tisane, Sebutan Paling Cocok untuk Chamomile dan Rosella Tea
Gaya hidup | 24 Oktober 2021, 18:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang konsultan menyebut bahwa Chamomile dan Rosella bukan tergolong teh, melainkan tisane atau teh herbal. Jika diartikan lebih mengarah ke jamu, artinya rasanya kurang dapat dinikmati, karena tujuannya memang untuk pengobatan.
Hal itu juga dibenarkan oleh seorang pakar teh bernama Ratna Somantri yang menyebut bahwa tidak semua minuman yang diseduh dengan metode infus, lantas bisa disebut sebagai teh. Pasalnya, teh hanya identik dengan minuman yang dihasilkan dari daun yang diambil dari pohon teh atau camellia sinensis.
Sementara, jika menggunakan daun lain, bunga, atau lainnya, maka lebih cocok disebut dengan tisane.
“Tisane itu minuman yang penyeduhannya seperti teh tetapi dibuat dari tanaman selain teh, misalnya dari daun lain, bunga, atau akar,” kata Ratna dikutip dari Kompas.com, Minggu (24/10/2021).
Sementara itu, Chamomile merupakan tumbuhan semusim dari keluarga bunga Matahari Asteraceae. Tanaman ini tumbuh di seluruh wilayah Eropa, wilayah Asia yang memiliki empat musim.
Sedangkan Rosella adalah bunga yang berasal dari benua Afrika dengan nama latin hibiscus sabdariffa. Di Indonesia, bunga Rosella dikenal juga dengan nama bunga rosella atau asam paya.
Sejarah Tisane
Dilansir dari laman resmi Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), sejarah mulai populernya Tisane dimulai ketika pemerintah Inggris menaikkan pajak teh di Amerika yang menjadikan harga teh sangat tinggi. Banyak masyarakat yang marah, sehingga terjadi peristiwa Boston Tea Party.
Pada saat itu, mereka melakukan demo dengan membuang puluhan tong teh dari kapal ke dalam laut. Peristiwa itu akhirnya membuat masyarakat di sana mencari substitusi.
Mereka mencoba meramu dari daun, bunga, buah yang dikeringkan untuk diseduh seperti halnya teh. Dan Mereka tetap menyebut sebagai tea, karena ingin prestise minuman ini setara dengan teh.
Beberapa tisane yang terkenal ada Chamomile, Pepermint, Rooibos, Yerba mate, dan fruit tea. Beberapa bahan tisane, seperti bunga-bungaan dan buah, memiliki aroma yang menyenangkan, tetapi rasanya agak flat.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Kagama.id