Erick Thohir Punya Pesan Khusus saat Hari Santri Nasional
Sosial | 22 Oktober 2021, 20:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV—Menteri BUMN Erick Thohir punya pesan khusus kepada para santri yang disampaikannya tepat pada momen Hari Santri Nasional yang jatuh pada hari ini, Jumat (22/10/2021). Erick Thohir menilai bahwa para santri adalah pilar utama penggerak ekonomi syariah di Indonesia.
Sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), ia pun optimistis kualitas santri Indonesia akan mengantarkan perekonomian syariah nasional menjadi terbesar di dunia.
Menurutnya, sejarah pun telah mencatat banyak santri yang kini sukses menjadi profesional maupun pejabat di pemerintahan.
Berbekal wawasan dan spiritual yang dimiliki, santri adalah salah satu pilar utama yang mampu menggerakkan semakin bertumbuhnya ekonomi syariah nasional.
Baca Juga: Gibran Sebut Kiai-Santri Punya Peran Besar Sukseskan Vaksinasi Covid-19 di Solo
"Sesuai dengan target maupun arahan Presiden bahwa ekonomi syariah Indonesia harus menjadi yang terbesar di dunia, maka peran santri sangat besar. Santri dengan wawasan intelektual maupun spiritual telah terbukti melahirkan kualitas sumber daya yang unggul. Kita bersama-sama akan terus mendorong terlibatnya santri sebagai motor ekonomi syariah," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/10/2021).
Untuk itu, ungkap mantan bos Inter Milan ini, Masyarakat Ekonomi Syariah akan terus bersinergi dengan kalangan pesantren maupun lembaga perekonomian syariah untuk terus mendorong tumbuhnya sektor syariah nasional.
Erick Thohir juga yakin, kolaborasi dan sinergi antarstakeholder itu mampu menjadi pondasi untuk menciptakan ekonomi syariah yang membumi serta inklusif.
Baca Juga: Ganjar Pranowo di Hari Santri 2021: Ngantor Pakai Sarung? Oke Juga
"Apa yang disampaikan Presiden tadi merupakan hal yang penting. Bagaimana ekonomi syariah dapat menjadi lokomotif ekonomi yang membumi, menyentuh ekonomi umat, dan menggerakkan perekonomian yang inklusif, serta melahirkan banyak wirausahawan, utamanya dari kalangan santri," ungkapnya.
Penulis : Gading Persada Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com