> >

Suhu Politik Jelang Pemilu 2024 Meningkat, Kinerja Kabinet Jokowi Berisiko Turun

Peristiwa | 22 Oktober 2021, 19:46 WIB
Kolase foto Joko Widodo-Maaruf Amin. Hasil Survei SMRC menunjukkan kondisi politik di Indonesia selama dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin memburuk. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV  – Efektivitas kinerja  Kabinet Indonesia Maju dapat turun di sisa tiga tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maa’ruf Amin. Resiko turunnya kinerja ini berkaitan dengan suhu politik jelang Pemilu 2024.

Demikian pendapat Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo  dalam diskusi publik daring bertajuk "Setelah 2 Tahun Jokowi-Ma’ruf: Pandemi, Legasi, dan Tahun Politik"  yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube PARA Syndicate, Jumat, (22/10/2021).

"Kinerja Kabinet Indonesia Maju tentu akan menurun karena persoalan loyalitas menteri dan fokus kerja," kata Ari Nurcahyo.

Baca Juga: Unjuk Rasa Kinerja Dua Tahun Pemerintah Ricuh

Menurut Ari Nurcahyo keadaan suhu politik saat ini cenderung naik dalam menjelang Pemilu 2024.

Bahan saat ini, ketika usia Kabinet Indonesia Maju baru dua tahun, menurut Ari, telah terjadi fenomena usung-mengusung capres-cawapres di ruang publik.

Selain itu, ada pula perang hasil survei kandidat calon presiden dari beberapa menteri yang tengah menjabat, deklarasi relawan pendukung, bahkan koalisi partai.

Baca Juga: Raih Piala Thomas hingga Pertumbuhan Ekonomi, Ini Prestasi Dua Tahun Jokowi Menurut Fadjroel Rachman

Selanjutnya, Ari Nurcahyo mengatakan bahwa tensi politik yang meningkat dengan melibatkan politik identitas ataupun polarisasi politik dikhawatirkan pula terjadi pada 3 tahun ke depan menjelang Pilpres 2024.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dapat mengantisipasi kemunculan politik identitas ataupun polarisasi politik itu sedini mungkin.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU