Mahfud Beberkan Ada Korban Meninggal, Keluarga Malah Diteror Bayar Pinjol
Hukum | 22 Oktober 2021, 16:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bersama Kabreskrim dan LPSK menggelar konferensi pers.
Mahfud menjamin kehadiran Negara dalam memberantas praktik pinjaman online illegal yang merugikan masyarakat.
Mahfud pastikan pemerintah tidak akan berhenti mengambil tindakan tegas terhadap praktik pinjaman online (pinjol) ilegal.
"Kami enggak akan berhenti (tindak tegas), karena negara harus hadir melindungi rakyat," ujar Mahfud, dalam konferensi pers, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga: Mahfud MD: Tidak Usah Bayar Utang ke Pinjol Ilegal
Mahfud juga meminta masyarakat jangan takut untuk melapor, karena bersama LPSK akan melindungi pelapor.
"Siapa yang jadi korban dan masih diteror jangan takut menyanmpaikan laporan dan informasi ke kepolisian, kalau masih ada yang terlewat silakan lapor. “ungkapnya.
Bahkan Mahfud juga beberkan ada yang bercerita padanya terkait keluarga yang diteror pinjol padahal sang peminjam sudah meninggal.
“Bahkan kepada saya ada orang sudah meninggal karena itu (pinjol) keluarganya diteror untuk bayar. Pinjam Rp 1,2 juta dan naik naik terus, meninggal bunuh diri. Memang dirahasiakan. Kepada orang tua di kampong dilaporkan meninggal karena sakit perut. Tolong hentikan terror-teror itu,”tegas Mahfud.
Video Editor: Faqih
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV