Kemenkes Beber Penyebab Kasus Baru Covid-19 Jakarta Tertinggi 3 Hari Berturut-turut
Update corona | 21 Oktober 2021, 11:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan alasan mengapa penambahan kasus Covid-19 di Jakarta masih tertinggi selama beberapa hari terakhir.
Ia menjelaskan, penambahan kasus Covid-19 di Jakarta sejalan dengan mobilitas warga yang meningkat karena adanya pelonggaran.
"Adanya penambahan kasus Covid-19 di Jakarta sejalan dengan mobilitas warga yang kini mengalami pelonggaran, sehingga menjadi lumrah apabila ibu kota menyumbang kasus baru terbanyak secara nasional," kata Siti Nadia kepada Kompas TV, Rabu (20/10/2021).
Karena itulah, Kemenkes meminta kepada Pemprov DKI untuk memperkuat 3T atau testing, tracing, treatment.
Ia menjelaskan, yang terjadi di DKI Jakarta sangat dimungkinkan karena mobilitas meningkat kemudian memicu peningkatan jumlah kasus positif.
Baca Juga: Pelaku Perjalanan Udara Wajib Tes PCR, Satgas Covid-19: Karena Mobilitas Mulai Meningkat
Peningkatan mobilitas ini terjadi karena sudah adanya sejumlah pelonggaran yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta, terlebih saat ini Jakarta sudah berstatus PPKM level 2.
"Mau tidak mau kan karena adanya pelonggaran-pelonggaran kegiatan sosial, keagamaan, aktivitas ekonomi, orang ke pasar, orang berdagang, orang bepergian dari satu ke tempat lain, satu kota ke kota lain, kemudian juga aktivitas ibadah, orang pergi ke tempat ibadah, pasti terjadi peningkatan pergerakan," kata Siti Nadia.
"Kalau terjadi peningkatan pergerakan, resiko penularan itu ada," ujarnya.
Diketahui, kasus baru Covid-19 di Jakarta tercatat masih tertinggi selama beberapa hari terakhir.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV