> >

Jokowi Minta Kesehatan Jadi Prioritas Nomor Satu Meski Ekonomi Digerakkan

Berita utama | 20 Oktober 2021, 12:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin 2-3 tahun kedepan industri mobil listrik banyak bermunculan di Tanah Air (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi inisiatif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang ingin menggerakan perekonomian daerah. Namun, Presiden Jokowi menekankan kesehatan harus menjadi prioritas penting dalam langkah menggerakan perekonomian.

“Saya setuju perdagangan, turisme, investasi harus mulai digerakkan jangan terlambat. Tetapi dengan catatan kesehatan tetap nomer satu,” tegas Jokowi dalam Peresmian Pembukaan APKASI Otonomi Expo Tahun 2021, Rabu (20/10/2021).

Jokowi mengatakan, perekonomian perlu diaktifkan dengan tetap waspada terhadap masalah kesehatan disiplin protokol dan vaksinasi yang harus cepat dilanjutkan.

“Kemarin saya mendapatkan informasi kita sudah menyuntikkan 171 juta dosis ke rakyat kita, dan target kita nanti sampe diakhir Desember akhir tahun itu minimal 270 juta dosis,” katanya.

“Jadi masih banyak sekali dalam 2 bulan lebih ini yang harus kita lakukan, utamanya yang berkaitan dengan vaksin.”

Baca Juga: ICW Respons Penegakan Hukum 2 Tahun Jokowi-Ma’ruf: Janji Surga, Harapan Palsu, dan Buang Badan

Dalam pernyataannya, Jokowi juga menyampaikan terimakasih atas dukungan seluruh kepala daerah dalam pelaksanaan vaksinasi daerah.

“Tetapi juga perlu saya ingatkan, karena ini sudah hampir semuanya mulai dibuka, sekolah mulai pembelajaran tatap muka, kontrol lapangan harus terus dilakukan, utamanya sekarang ini yang berkaitan dengan sekolah pembelajaran tatap muka,” ucapnya.

“Betul betul cek betul bahwa kesiapan sekolah dalam menerapkan prokes betul betul dijalankan, karena mengelola anak anak terutama yang sd ini bukan hal yang mudah.”

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku selalu memonitor setiap perkembangan situasi yang berkenaan dengan Covid-19. Dia mengetahui, sudah mulai ada sekolah yang terpapar Covid-19.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU