> >

Maulid Nabi, Jokowi Ajak Tingkatkan Kepedulian di Tengah Pandemi Covid-19

Peristiwa | 19 Oktober 2021, 13:50 WIB
Dalam momentum Maulid Nabi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ajak umat perkuat kepedulian antara sesama. (Sumber: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H kepada seluruh umat Islam di Tanah Air. 

Dalam momentum Maulid Nabi ini, dia mengajak semua masyarakat untuk memperkuat kepedulian terhadap sesama, terlebih Indonesia saat ini tengah dilanda pandemi Covid-19. 

Hal itu disampaikan Jokowi dalam akun Instagram miliknya @jokowi yang dikutip KOMPAS.TV, Selasa (19/10/2021). 

Dalam unggahan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini mengunggah sebuah gambar ilustrasi warga yang sedang berbagi dengan latar belakang Masjid Istiqlal.

"Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini kita peringati di tengah pandemi yang menguji kesabaran kita sebagai insan beriman," tulis Jokowi di keterangan unggahannya. 

Jokowi juga mengajak seluruh umat Islam mengambil suri teladan sosok Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan.

Pada unggahannya tersebut, Jokowi turut mengutip sabda Nabi Muhammad SAW terkait pentingnya untuk tetap peduli terhadap sesama. 

"Mari, mengambil suri teladan dari sosok baginda Nabi Muhammad SAW begitu penyabar, berakhlak mulia, dan mendahulukan umatnya. Baginda Nabi bersabda, “siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya maka Allah akan melepaskan kesusahannya nanti pada hari kiamat," ujar Jokowi. 

"Dengan semangat kepedulian itulah, bangsa kita mampu melalui masa-masa sulit ini," ucap tulisannya. 

Baca Juga: Maulid Nabi: Begini Sisi Lain Nabi Muhammad yang Gemar Bercanda

Seperti diketahui, Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW berdasarkan penanggalan hijriah yang jatuh pada 12 Rabiul Awal.

Pada tahun ini Maulid Nabi jatuh pada hari Selasa (19/10/2021). 

Sementara itu, biasanya, hari peringatan Maulid Nabi turut dijadikan hari libur oleh pemerintah.

Namun, untuk hari libur perayaan Maulid Nabi tahun ini digeser satu hari, dari yang sebelumnya 19 Oktober 2021 menjadi 20 Oktober 2021. 

Adapun alasan pemerintah menggeser hari Maulid Nabi adalah untuk mengantisipasi klaster penyebaran baru Covid-19 dan menghindari long weekend.

Di sisi lain, perubahan libur ini juga telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM dalam Peringatan Maulid Nabi

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU