> >

Waspada, BMKG Peringatkan Fenomena La Nina di Indonesia Jelang Akhir Tahun 2021

Peristiwa | 19 Oktober 2021, 10:30 WIB

KOMPAS.TV - Jelang akhir tahun 2021 hingga Februari 2022 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan fenomena la nina di Indonesia.

BMKG meminta warga mewaspadai adanya peningkatan curah hujan yang berpotensi banjir hingga puting beliung.

Baca Juga: Apa Itu La Nina? Fenomena Alam Penyebab Tingginya Curah Hujan di Indonesia

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengeluarkan peringatan dini datangnya fenomena la nina jelang akhir tahun 2021 dan akan melemah pada Februari 2022 mendatang.

Efek dari la nina ialah peningkatan curah hujan di hampir 20 persen wilayah Indonesia.

Selain itu Dwikorita juga memperingatkan potensi bahaya cuaca ekstrem seperti puting beliung di sejumlah wilayah seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

“Kondisi ini berpotensi terus berkembang dan kita harus bersiap adanya la nina yaitu menjelang akhir tahun ini yg akan berlangsung melemah higga meoderat”, ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Untuk diketahui, La Nina adalah fenomena alam yang dikontrol oleh perbedaan suhu muka air laut antara samudera pasifik bagian tengah timur dengan wilayah perairan Indonesia.

Nama La Nina diambil dari bahasa Spanyol yang berarti gadis kecil. Fenomena ini merupakan kebalikan dari fenomena El Nino yang menyebabkan panas di Indonesia.

Saat terjadinya La Nina, udara jadi terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU