Anies Resmikan Groundbreaking Transport Hub Dukuh Atas, Harap Picu Regenerasi Perkotaan
Peristiwa | 14 Oktober 2021, 09:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meresmikan pencanangan pembangunan Simpang Temu (Transport Hub) Dukuh Atas yang berlokasi di lahan bekas Pasar Blora, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/10/2021).
Pada peletakan batu pertama tersebut, Anies berharap transport hub ini dapat mencerminkan orientasi masa depan yang diharapkan menjadi pemicu perkotaan.
"Pembangunan kawasan ini diharapkan bisa mencerminkan orientasi masa depan, yang diharapkan menjadi pemicu regenerasi perkotaan, sehingga Jakarta sejajar dengan kota-kota besar lain di dunia dan sebagai perwujudan dari liveable city," ujar Anies dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (14/10/2021).
Anies mengatakan, transport hub tersebut merupakan salah satu fasilitas yang dibangun di Kawasan Berorientasi Transit (KBT) Dukuh Atas.
"Titik ini di kawasan Dukuh Atas menjadi kawasan pertama, di mana kita lakukan pembangunan dengan konsep berorientasi transit," kata dia.
Baca Juga: Anies Lantik Wali Kota Jaksel-Jakbar dan 5 Pejabat Eselon 2 DKI Jakarta
Menurut Anies, pembangunan ini bisa menjadi momentum perubahan sistem transportasi Jakarta, dari Car Oriented menjadi Public Transport Oriented.
Transport hub ini nantinya akan berorientasi pada pejalan kaki, pengguna sepeda, dan ruang terbuka publik yang bisa digunakan masyarakat untuk beraktivitas.
Harapannya, dengan menggunakan pendekatan transportasi umum terintegrasi, maka warga Jakarta akan memiliki kemudahan dalam memperoleh akses transportasi baik dari segi fasilitas maupun biaya.
"Itu adalah konsep yang hari ini sedang dilaksanakan, dan sore ini kita menyaksikan pencanangan Simpang Temu yang mudah-mudahan tuntas sesuai jadwal," kata Anies.
Sebagai informasi, proses konstruksi direncanakan mulai dilaksanakan pada Oktober 2021 dan ditargetkan selesai pada April 2023.
Transport hub Dukuh Atas akan dibangun di atas tanah seluas 3.129 meter persegi berdasarkan sertifikat lahan, yang akan digunakan untuk pembangunan sekitar 2.445 meter persegi pada lahan Perumda Pasar Jaya.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV