MUI Nyatakan Vaksin Zifivax Asal Tiongkok Penuhi Standar Halal
Update corona | 10 Oktober 2021, 09:00 WIBKOMPAS.TV - Majelis Ulama Indonesia menyatakan vaksin jenis Zifivax memenuhi standar halal dari MUI.
MUI sebelumnya sudah melakukan serangkaian proses pengkajian dan audit kehalalan vaksin jenis Zifivax sejak Juni lalu.
Tim lembaga pengkajian pangan dan obat-obatan MUI pun sudah melakukan pemeriksaan langsung di lapangan dan melihat proses produksi vaksin Zifivax.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Zifivax asal Tiongkok.
Vaksin Zifivax merupakan vaksin ke 10 yang mendapat izin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Baca Juga: Disaksikan Palang Merah Internasional, Jusuf Kalla Luncurkan Program 2 Juta Vaksinasi Indonesia
Vaksin asal Tiongkok yang dikembangkan di Indonesia ini memiliki efikasi sebesar 81 persen dan disuntikkan tiga kali dengan interval 1 bulan.
Terbaru BPOM menyatakan, vaksin Zifivax mampu melawan varian delta dengan efikasi 77,47 persen.
Vaksin buatan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical asal Tiongkok ini bahkan memiliki efikasi sebesar 81,7 persen setelah 7 hari dengan pemberian tiga dosis.
Di Indonesia kini telah menggunakan 10 jenis vaksin yang telah mendapatkan izin dari BPOM.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV