Dicopot Jabatannya Usai Surati Kapolri, Brigjen TNI Junior: Saya Tahu Risikonya, Saya Tak Menyesal
Peristiwa | 10 Oktober 2021, 06:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Brigjen TNI Junior Tumilaar buka suara setelah dicopot dari jabatannya sebagai Inspektur Kodam XIII Merdeka karena menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kini, Brigjen TNI Junior Tumilaar ditempatkan sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: TOP3NEWS: Brigjen TNI Junior Tumilaar Dicopot, Jokowi Bagi Bantuan ke PKL, Vaksin Zifivax Halal
Menanggapi pencopotannya itu, Brigjen Junior mengaku sudah mengetahui akan risikonya ketika tindakannya menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Risiko tersebut, kata dia, sudah diatur dalam Hukum Disiplin Militer dan Hukum Pidana Militer. Dia pun menegaskan siap menjalani risiko yang akan dihadapinya.
"Istilah dicopot terlalu keras, ya. Tapi sekali lagi, hal yang dilakukan saya menyurati Kapolri sudah pasti ada risikonya," kata Brigjen Tumilaar kepada Kompas TV, Sabtu (9/10/2021).
"Saya siap melaksanakan (risiko) itu. Ya, (sudah memperhitungkan akan risikonya saat menyurati Kapolri)."
Baca Juga: Brigjen TNI Junior Tumilaar Dicopot dari Jabatan, Puspom AD Lanjutkan Proses Hukum
Brigjen Junior menyadari dirinya melanggar. Namun demikian, kata dia, apa yang dilakukannya semata-mata demi bangsa dan negara.
"Saya sudah perkirakan saya melanggar, saya sadar itu. Tapi demi negara ini boleh saja kan saya melakukan suatu hal yang lebih besar," ujarnya.
Ia pun tak masalah jika dirinya yang harus menjadi korban dengan dicopot dari jabatannya, misalnya. Menurutnya, berkorban itu hal yang biasa dalam sebuah pertempuran.
"Tentara rakyat itu harus tahu bahwa nanti suatu saat akan berkorban. Berkorban itu biasa. Kalau korbannya saya pribadi, ya harus," ujarnya.
Baca Juga: Brigjen Junior Tumilaar: Saya Sudah Siap Hadapi Risiko
Lebih lanjut, Brigjen Junior menegaskan dirinya tak menyesal atas tindakannnya, meskipun berujung pada pencopotannya dari jabatan Inspektur Kodam XIII Merdeka.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV