> >

Puan Maharani Minta Penerapan Protokol Kesehatan di PON XX Dievaluasi

Berita utama | 6 Oktober 2021, 14:17 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Stadion Lukas Enembe, saat Pembukaan PON XX Papua di Jayapura, Sabtu (2/10/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-Humas DPD RI))

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta penerapan protokol kesehatan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dievaluasi. Puan menilai hal tersebut penting untuk keselamatan bersama, setelah ditemukan kasus positif Covid-19 pada atlet dan ofisial.

“Harus ada evaluasi protokol kesehatan pada PON XX Papua. Kita tidak ingin keselamatan rakyat dipertaruhkan karena kurang optimalnya pelaksanaan prokes,” tegas Puan Maharani seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/10/2021).

Puan lebih lanjut meminta penyelenggara PON XX untuk segera melakukan isolasi terhadap atlet dan ofisial yang terindikasi positif Covid-19. Termasuk melakukan pelacakan serta sterilisasi untuk mencegah meluasnya penyebaran virus.

“Jangan sampai pelaksanaan pesta olahraga ini mendatangkan masalah bagi masyarakat, khususnya rakyat Papua sebagai tuan rumah yang dengan tangan terbuka membuka pintu terhadap pelaksanaan PON,” ujarnya.

Baca Juga: Dinkes DKI Akan Periksa Genome Sequence 5 Atlet DKI yang Terpapar Covid-19 di PON XX Papua

Puan menekankan, sepatutnya protokol kesehatan secara ketat diterapkan di setiap arena pertandingan. Sehingga semua pihak yang terlibat di dalam pelaksanaan PON XX merasa betul-betul aman.

“Protokol kesehatan saat pembukaan PON beberapa hari lalu sudah cukup bagus. Penerapan yang sama harus dilakukan di setiap 'venue' sehingga semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PON dalam kondisi aman,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengaku akan memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) bersama PB PON. Dengan harapan, bisa memininalisi risiko penularan Covid-19 dalam pelaksanaan PON.

“Saya akan kumpulkan Panwasrah dan PB PON, beserta segenap elemen yang terlibat, berusaha meminimalisir risiko transmisi COVID-19 melalui berbagai strategi, di antaranya penegakan protokol kesehatan (prokes) ketat,” kata Menpora seusai menyaksikan perlombaan menembak di Arena Menembak, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.

Baca Juga: 5 Atlet Jakarta di PON XX Papua Terpapar Covid-19, Dikhawatirkan Tertular Varian Baru

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU