Pengelola Sebut Program Kartu Prakerja Atasi Masalah Lowongan Pekerjaan dan Kemampuan Bekerja
Sosial | 5 Oktober 2021, 21:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Program Kartu Prakerja disebut muncul untuk mengatasi dua isu utama ketenagakerjaan di Indonesia, yaitu permasalahan lowongan pekerjaan dan rendahnya kemampuan angkatan kerja.
Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari pada Selasa (5/10/2021).
"Kartu Prakerja menghadirkan solusi dengan berbagai reformasi berkelanjutan kepada publik. Di antaranya dengan menekankan diri pada end to end digital, customer centric product, tim yang solid, serta good governance yang diakui BPK, BPKP dan KPK," kata Denni, dikutip dari Antara.
Denni mengatakan, program janji kampanye periode kedua Presiden Joko Widodo itu berjalan dengan pendekatan tanpa menghabiskan anggaran pemerintah.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap IV Cair Oktober 2021, Ini Cara Cek Penerimanya
"Kami hadir untuk merespon amanat penderitaan rakyat dengan melihat konteks sosial di masyarakat. Karena itu, situs web prakerja.go.id pun sangat berbeda bila dibandingkan portal institusi milik pemerintah lainnya," jelas Deputi Ekonomi Kepala Staf Kepresidenan 2015-2020 itu.
Ia menyebut, rakyat sebagai konsumen dan pengelola Program Kartu Prakerja berusaha mendekatkan diri tanpa bersandar pada belas kasihan.
Menurutnya, beasiswa pelatihan disertai insentif pascapelatihan di masa pandemi memiliki narasi untuk memandirikan peserta penerima manfaat Prakerja.
Denni menyebut, hal ini tercermin dari calon penerima yang harus mendaftarkan diri sendiri jika ingin mengikuti program tersebut.
Sejak mulai bergulir pada April 2020, Kartu Prakerja telah berjalan hingga 21 gelombang dan menjangkau peserta dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara