Pigai Bantah Pesan Gambar yang Menyebut Dirinya Dibayar Puan Rp5 Miliar untuk Hancurkan Ganjar
Politik | 4 Oktober 2021, 08:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai membantah pesan gambar yang menyebut dirinya dimanfaatkan bahkan didanai oleh oleh kalau Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk menghancurkan Ganjar Pranowo dan Jawa Tengah (Jawa Tengah).
Pigai membantah keras narasi itu. "Quo vadis Indonesia. Benar jadi salah, waras jadi tidak waras, hoax jadi benar, benar jadi hoax," kata Pigai kepada wartawan, Minggu (3/10/2021).
Sebelumnya, pesan gambar dengan foto Puan dan tulisan 'Pigai Sengaja Digunakan Oleh Puan Untuk Menghancurkan Ganjar dan Jateng' itu, dikirim melalui WhatsApp (WA), Sabtu (2/10/2021). Foto Puan di gambar tersebut sedang mengenakan kebaya merah, dan ada juga foto Pigai.
Baca Juga: Dianggap Rasis ke Jokowi dan Ganjar, Natailus Pigai Akan Dilaporkan ke Polda Metro Hari Ini
Pigai mengaku dirinya tidak suka dengan PDIP, namun dia menghargai Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani. Dia pun mengatakan tidak pernah bertemu sama sekali dengan keduanya.
"Saya tidak suka PDIP, tapi menghormati Ibu Mega, menghargai pribadi Ibu Puan. Seumur hidup tidak pernah ketemu bahkan salaman," ujarnya.
Pigai menuding gambar itu dibuat oleh tim Ganjar. Dia kembali menegaskan bahwa cuitannya tidak ada kaitan dengan PDIP. "Kalau grup Ganjar mau main playing victim agar dapat simpati publik. Jangan giring ke Rasis dan Tuduhan yang kejam," ujarnya.
"Sudah banyak pendukung yang rasis sama saya, apakah saya harus marah? Banyak yang menghina, apakah saya harus ngamuk?. Gusti Ora Sare," kata Pigai di akun Twitternya.
Pigai mengatakan, kritik yag disampaikan melalui akun Twitter tidak ada kaitan dengan PDIP, capres. "Saya kritik untuk ketidakadilan terhadap rakyat Papua," katanya.
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV