Jalan I Gusti Ngurah Rai Klender Ditutup hingga 15 Desember 2021, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Peristiwa | 3 Oktober 2021, 06:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan penutupan di Jalan I Gusti Ngurah Rai depan kantor PMI Jakarta Timur hingga u turn Gedung PPP selama kurang lebih dua bulan yakni 2 Oktober hingga 15 Desember 2021.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, rekayasa lalu lintas dilakukan karena pekerjaan 'box culvert' dan 'crossing buis' beton oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur dalam dua tahap.
"Tahap pertama pelaksanaan pekerjaan 'box culvert' pada sisi utara Jalan I Gusti Ngurah Rai dari arah barat (Jatinegara) menuju ke arah timur (Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur)," kata Syafrin dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (3/10/2021).
Syafrin mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan, untuk menyesuaikan mobilitasnya dan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
"Kepada para pengguna jalan kami harap dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," katanya.
Baca Juga: Ketua DPD RI: PON Papua Momentum Persatuan Bangsa
Adapun pengaturan lalu lintas saat pengerjaan "box culvert" (tahap pertama) sebagai berikut:
1) Untuk kendaraan berat dengan JBB di atas 5.500 kg dilarang melintas pukul 04.00 sampai 22.00 WIB, arus dari arah barat menuju ke arah timur, disarankan agar melalui ruas jalan Jalan I Gusti Ngurah Rai (TL Stasiun Klender) belok kanan-Jalan Pahlawan Revolusi (TL Fly Over Pondok Bambu), belok kiri Jalan Kolonel Sugiono (TL Mc Donald’s Raden Inten), belok kiri Jalan Raden Inten II (TL Buaran) atau lurus Jalan RS. Soekanto;
2) Sedangkan untuk arah sebaliknya dari arah timur menuju ke arah barat pengaturan lalu lintas berlaku normal.
Sementara untuk tahap kedua, dilaksanakan pekerjaan 'crossing buis' beton di sisi selatan Jalan I Gusti Ngurah Rai dari arah timur menuju ke arah barat, yang dilakukan setelah pelaksanaan pekerjaan tahap satu selesai.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV