Ketua DPD RI: PON Papua Momentum Persatuan Bangsa
Peristiwa | 3 Oktober 2021, 05:55 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV—Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu malam (2/10/2021) dengan mengusung konsep persatuan dan kesatuan bangsa.
Konsep ini pun pun diamini Ketua DPR RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang menyebut perhelatan PON XX yang diselenggarakan di Papua untuk kali kali pertama merupakan bukti adanya kesatuan dan persatuan bangsa.
"Saya menilai PON XX Papua ini adalah momentum yang sangat penting sekali bagi persatuan dan kesatuan nasional. Ini adalah PON pertama yang diselenggarakan di Papua," kata LaNyalla usai mendampingi Presiden Joko Widodo membuka PON XX Papua, Sabtu.
Melansir Antara, Minggu (3/10), Senator asal Jawa Timur itu menilai, perhelatan pesta olahraga empat tahunan itu menjadi bukti nyata pengakuan otentik negara terhadap tanah Papua.
Baca Juga: Ketika Jokowi Bermain Bola di Upacara Pembukaan PON XX Papua
"Saya melihat momentum penyelenggaraan PON XX ini bukti bahwa Papua adalah bagian dari Tanah Air ini. Tak perlu lagi ada keraguan. Mari saatnya kita bergandengan tangan, mempererat kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai NKRI," ajak LaNyalla.
Sebagai tuan rumah, LaNyalla menilai Papua begitu siap menghelat event akbar ini. Terbukti dari kesiapan fasilitas venue, para atlet yang akan bertanding, hingga protokol kesehatan yang berjalan sangat ketat dan disiplin.
"Saya ucapkan selamat bertanding kepada seluruh atlet dari seluruh Indonesia yang berlaga pada ajang ini. Tunjukkan sportivitas dan semangat kalian. Dari tanah Papua, kita tunjukkan prestasi untuk bangsa," papar dia.
Baca Juga: Dibuka Presiden Jokowi Malam Nanti, Ini 7 Venue PON Papua nan Canggih dan Dibangun Senilai Rp1,5 T
Hadir pada kesempatan itu sejumlah anggota DPD di antaranya Bustami Zainudin dan Ahmad Bastian (Lampung), Alexander Fransiskus (Babel), Eni Sumarni (Jawa Barat), Filep Wamafma (Papua Barat), M Fadhil Rahmi (Aceh), Bambang Sutrisno (Jawa Tengah), Andi Muh Ihsan (Sulsel), Bambang Santoso (Bali), Zainal Arifin (Kaltim), Maya Rumantir (Sulut).
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara