Prakiraan Cuaca BMKG, 3 Oktober 2021: Hujan Lebat Guyur 21 Daerah, Banjir di 14 Wilayah
Peristiwa | 3 Oktober 2021, 05:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca hari ini, Minggu (3/10/2021) di mana 21 daerah berpotensi mengalami hujan lebat. Peringatan dini BMKG juga menyebut 14 daerah terancam banjir.
Pantauan BMKG menunjukkan ada sejumlah faktor yang memengaruhi cuaca hari ini dan berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
Pertama, ada gangguan fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) di sejumlah daerah. Hal ini ditambah keberadaan gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator dan gelombang tipe Low Frequency.
Selain itu, BMKG juga memantau sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik timur Filipina.
Baca Juga: Peringatan BMKG Akibat Perubahan Iklim, Bencana Badai hingga Hilangnya Es di Puncak Jaya
Hal ini menyebabkan konvergensi yang memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Laut Natuna, di Laut Natuna Timur hingga Laut Sulawesi.
Di sisi lain, daerah konfluensi juga terpantau di Teluk Thailand, Laut Natuna, Laut Sulawesi dan utara Halmahera
Lalu, ada pula fenomena labilitas lokal kuat di sebagian besar Sumatra, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, NTT, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Berbagai faktor itu mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan serta cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang hingga banjir.
Berikut wilayah-wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada 3 Oktober 2021:
Potensi Hujan Lebat
Sumatra Barat, Riau, Kep Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Potensi Angin Kencang
Kep Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV