PPP Minta Tempat Ibadah di Ibu Kota Kembali Dibuka Secara Normal
Agama | 30 September 2021, 18:32 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mulai menunjukkan tren penurunan. Alhasil, pemerintah berencana untuk melonggarkan sejumlah aktivitas yang sebelumnya dibatasi.
Menanggapi hal itu, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana meminta agar pelonggaran itu dimulai dari tempat ibadah, sehingga kegiatan keagamaan dapat kembali digelar secara normal dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Ketua MUI Bolehkan Jemaah Salat untuk Kembali Merapatkan Saf
"Mari kembali rapatkan shaf, kita kembalikan peranan dan fungsi rumah ibadah. Umat sudah sangat lama tidak menikmati beribadah berjamaah," kata pria yang karib disapa Haji Lulung itu dalam keterangan tertulis, Kamis (30/9/2021).
Menurut dia, saat ini progres pengendalian Covid sudah cukup baik dan terkendali. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi mempertentangkan antara masalah pelonggaran tempat ibadah atau mengutamakan kesehatan.
Haji Lulung mengimbau agar para pengelola rumah ibadah perlahan-lahan mulai kembali menyelenggarakan kegiatan keagamaan berjamaah.
Hanya saja, masyarakat tidak boleh lengah dan harus tetap mematuhi prokes dengan memakai masker dan mencuci tangan, sebagai ikhtiar mencegah risiko penularan virus Covid-19.
"Sekarang, jangan ada lagi perdebatan antara mana yang paling utama antara prokes atau ibadah. Karena pemerintah sudah membolehkan daerah yang kasus covidnya sudah terkendali atau wilayah yang berstatus PPKM level 1," ujarnya.
Meski begitu, ia mengingatkan, penyelenggaraan ibadah harus selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan setiap orang yang terlibat. Sebab adanya interaksi manusia dalam jumlah banyak tetap berisiko terjadi penularan virus.
"Mari kita memohon perlindungan kepada Tuhan Yanga Maha Esa agar pandemi ini segera berakhir, sehingga aktivitas ekonomi di Jakarta juga segera pulih," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV