Menkes Belum Izinkan Vaksin Pfizer Disuntikan untuk Anak di Bawah 12 Tahun
Update corona | 27 September 2021, 18:12 WIBKOMPAS.TV - Perusahaan Pfizer dan BioNTech mengklaim vaksin covid-19 buatan mereka memicu respons kekebalan yang kuat pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun, hal ini didapat dalam uji klinis fase 2 dan 3.
Atas temuan ini, kedua pihak segera meminta persetujuan dari Amerika Serikat, Eropa dan negara-negara lain.
Meski demikian, Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia belum memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer untuk usia 5 sampai 11 tahun.
Kementerian Kesehatan menilai, kajian ini masih bersifat sementara dan butuh penelitian lebih lanjut.
Tak cuma Pfizer uji klinis vaksin covid-19 pada anak juga sedang ditempuh Moderna dan Sinovac.
Moderna melakukan uji klinis fase 3 pada kelompok anak usia 6 bulan hingga 12 tahun, sementara Sinovac telah menyelesaikan uji klinis tahap 1 dan 2, pada umur 3 sampai 17 tahun, respons imunitas diklaim cukup baik dan aman.
Selain kedua vaksin tersebut, vaksin Johnson and Johnson disebut-sebut sebagai satu-satunya vaksin yang disuntikkan pada kelompok bayi yang baru lahir, namun uji klinis sempat terganggu karena adanya isu penggumpalan darah.
Anak merupakan kelompok yang rentan terpapar covid-19.
Meski paparan pada anak dan remaja sebagian besar mengalami gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, beberapa kasus menunjukkan gejala berat bahkan menyebabkan kematian.
Ikatan Dokter Anak Indonesia merilis studi kematian covid-19 pada anak di Indonesia cukup tinggi dan harus menjadi perhatian masyarakat.
Dari 37 ribu 706 kasus covid-19 pada anak yang terkonfirmasi 177 anak meninggal dunia.
Baca Juga: 10 Bus Pariwisata Tak Lolos Pemeriksaan Kartu Vaksin, Dishub DIY Suruh Putar Balik
Hasil ini diperoleh dari laporan kasus pada anak yang dirawat oleh dokter anak selama periode maret hingga Desember 2020.
Sementara itu daerah dengan kasus kematian anak tertinggi adalah Jawa Tengah (25), diikuti DKI Jakarta (24), Jawa Barat (22), Sumatera Selatan (18), Jawa Timur (11), Sumatera Utara (11), dan Sulawesi Selatan (11).
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV